Rabu, 26 November 2014

Tugas 5

 Perbedaan Kewiraswastaan, Wiraswasta dan Wiraswastawan

KEWIRASWASTAAN adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk menanggung resiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan uang , waktu, usaha, untuk memulai suatu usaha untuk mencapai keberhasilan.

WIRASWASTA adalah bidang usaha yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu hingga menjadi seorang wiraswastan atau entrepreneur.

WIRASWASTAWAN  adalah seseorang yang memiliki kepribadian tertentu secara kualitatif lebih dari manusia umumnya yakni memiliki kemampuan berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil resiko, menetapkan tujuan atas pertimbangan sendiri, memiliki semangat bersaing yang kuat, berorientasi kerja keras, kreatif, inovatif, dan motivasi berprestasi.

Perbedaan Perusahaan Besar dan Perusahaan Kecil

PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.

Contohnya  :

    1.  CV. Hinoka Jaya
    2.  Varuna Artha Nugraha
    3.  CV. Locosindo

PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.

Contohnya  : 

    Unilever Indonesia
    Telekomunikasi Indonesia
    Bank Mandiri
    Kalbe Farma
    Garuda Indonesia
   

Daftar Franchise Lokal dan Asing

Franchise Lokal   :

1. Es Teler 77
2. Nurul Fikri
3. Coffee Toffee
4. Purwacaraka
5. Kebab Turki
6. Burger Edam
7. Kedai Kopi Kapal Api
8. Bintang Pelajar
9. Kabitha Soerabi
10. Bakso Seuseupan


Franchise Asing   :

1. Hoka Hoka Bento
2. Pizza Hut
3. KFC
4. CFC
5. Mc Donald
6. Daily Bread
7. Dunkin' Donuts
8. Fish & Co
9. Lotteria
10. Coffe Bean


Keuntungan dan Kerugian suatu Franchise

Keuntungan   :

Keuntungan:
1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar
3. Populer seketika
4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri
5.Iklan yang ditayangkan di TV, di billboard atau dimanapun mewakili seluruh jaringan Franchise
6.Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee
7. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil
8. Franchise mendapatkan hak untuk menggunakan merek dagang, paten, hak cipta, rahasia dagang, serta proses, formula dn resep rahasia milik franchisor
9. Franchisee memperoleh jasa-jasa dari staff lapangan pihak franchisor
10. Franchisee mengambil mamfaat dari hasil riset yang dilakukan secara terus-menerus oleh franchisor, sehingga dapat memperkuat daya saing


Kerugian   :


1. Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya
2. Pihak franchisee harus membayar berbagai macam fee kepada pihak franchisor, yang terms and conditionsnya therefore harus jelas dan dinegosiasi siapa yang harus memikul biaya tersebut
3. Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor
4. Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor
5. Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee
6. Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya
7. Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya

Selasa, 11 November 2014

Tugas 4

1. Pengertian Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan beserta contohnya


Pengertian Perusahaan
       Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Pengertian Lingkungan Perusahaan
         Adalah keseluruhan dari faktor - faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Contohnya   :  
1. Sumber Daya Alam
2. Hukum
3. Politik
4. Sosial dan Budaya
5. Pemasok
6. Teknologi
7. Pasar
8. Tenaga Kerja, dll.

2. Perbedaan antara Perusahaan dan Lembaga Sosial

Perusahaan adalah organisasi yang bertujuan mengoptimalkan pendapatan atau laba dengan mengolah bahan baku atau sumber daya alam yang ada,jadi sumber pendapatannya berdasarkan tingkat keuntungan dari hasil penjualan produknya.

1. Tujuan pendirian perusahaan, dibedakan menjadi dua yaitu:
 a. Tujuan ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).

b. Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
2. Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab sosial.
a. Kepada pemilik modal: pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b. Kepada lembaga peneliti: membantu pendanaan.
c. Kepada pekerja: membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d. Kepada konsumen: menyediakan barang dan jasa yang bagus.
e. Kepada pemerintah: membayar pajak.
3. Sifat sistem perusahaan
a. Kompleks
b. Sebagai suatu kesatuan / unit.
c. Sifatnya beragam.
d. Saling tergantung.
e. Dinamis
Lembaga sosial
Lembaga sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan untuk dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya, dimana organisasi sosial mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah, atau subsidi dari pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatannya.

3. Perbedaan Letak dan Tempat Kedudukan Perusahaan


Tempat Kedudukan Perusahaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.

Letak Prusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

Jenis-Jenis Letak Perusahaan
       Dibedakan menjadi 4, yaitu :
  • Terikat pada alam
            Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
            Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
  • Terikat sejarah
            Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
  • Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.

4. Perbedaan Lingkungan Eksternal Makro dan Mikro


Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.

Selasa, 04 November 2014

Tugas 3

Faktor yang Menjadi Pertimbangan dalam Memilih Badan Usaha yang Didirikan

 

1. Modal yang diperlukan
Apabila badan usaha yang akan didirikan memerlukan modal yang tidak terlalu banyak, sebaiknya dipilih badan usaha perorangan. Sebaliknya, apabila badan usaha yang didirikan memerlukan modal dalam jumlah sangat besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT). Pada badan usaha berbentuk PT Anda dapat memperoleh modal dengan menjual saham kepada pihak lain.

2. Bidang usaha/kegiatannya
Apabila badan usaha yang akan didirikan berfokus pada kegiatan bidang perdagangan atau jasa, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun, apabila badan usaha yang akan didirikan bergerak di bidang industri yang membutuhkan modal besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT

3. Tingkat risiko yang dihadapi
Apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai kemungkinan risiko kecil, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan atau persekutuan. Namun apabila badan usaha yang akan didirikan mempunyai resiko cukup besar, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha PT.

4. Undang-undang dan peraturan pemerintah
Penentuan bentuk badan usaha perlu disesuaikan dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kegiatan badan usaha tidak boleh bertentangan dengan undang-undang dan peraturan pemerinah.

5. Cara pembagian keuntungan
Pembagian keuntungan adalah salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk badan usaha. Apabila mengharapkan keuntungan dapat dinikmati sendiri, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha perseorangan. Sebaliknya, apabila keuntungan ingin dinikmati secara bersama-sama, sebaiknya dipilih bentuk badan usaha persekutuan atau PT.

Alasan Orang Merubah Bentuk Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas

 

Dalam Perseroan Terbatas, tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. Maksudnya adalah jika anda termasuk pemegang saham dan kebetulan perusahaan punya utang, anda hanya bertanggung jawab sebesar modal yang anda setorkan. Tidak lebih. Berbeda dengan perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan perseorangan bertanggung jawab terhadap utang perusahaan secara penuh. Selain itu, dalam Perseroan Terbatas juga kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik. Pemilik dapat berganti-ganti. Dalam Perseroan Terbatas juga lebih mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.Lain halnya dengan Perusahaan Perseorangan yang lebih sulit memperoleh modal, artinya jika perusahaan perseorangan ingin mendapatkan tambahan modal atau investasi dari perbankan relatif sulit, terutama untuk jumlah yang besar. Oleh karena itu, seiring berjalannya waktu, orang lebih cenderung merubah bentuk Perusahaan Perseorangan menjadi Perseroan Terbatas karena lebih mudah dan efisien.

Alasan Bentuk Usaha Koperasi Cocok dengan Bentuk Usaha Rakyat Indonesia


Karena landasan negara Indonesia adalah gotong royong. Berdasarkan pengalaman, kegiatan saling membantu (gotong royong, solidaritas, dan perhitungan  ekonomi) diantara individu dan usaha akan lebih berhasil mengatasi permasalahan baik sosial maupun  ekonomi. Apalagi dalam menghadapi ekonomi pasar dimana persaingan pasar sangat ketat akan menyebabkan  UKM semakin tidak berdaya. Dalam ketidak berdayaan ekonomi seperti ini  kekuatan-kekuatan ekonomi  seperti usaha besar akan menguasai UKM baik dalam pemasaran hasil produksi maupun dalam penyediaan  sarana-sarana produksi.
Hal ini menyebabkan usaha-usaha kecil dan  menengah harus bergabung dalam suatu wadah (organisasi), dengan saling membantu dan bekerja  sama tidak saja untuk menghadapi oligopolis dan monopolis, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan berproduksi dan memasarkan hasil produksinya. Organisasi tersebut dinamakan koperasi. Dalam bab ini akan diuraikan sejarah perintisan perkembangan organisasi koperasi yang dimulai dari Eropa dan disebar luaskan keseluruh dunia termasuk Indonesia.nPara pelopor koperasi telah berhasil memprakarsai organisasi-organisasi  koperasi dan mengembangkan gerakan koperasi, gagasannya dan mengembangkan struktur organisasi koperasi tertentu terutama yang dapat diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan, kepentingan-kepentingan khusus dan pada situasi nyata dari kelompok-kelompok orang-orang yang berbeda lingkungan ekonomis dan social budaya. Mereka dalam mendirikan tipe koperasi tertentu dengan melalui proses “trial and errors” yang akhirnya berhasil membentuk organisasi koperasi. Dalam melaksanakan fungsi-fungsi inovatif sebagai pemrakarsa – pemrakarsa sebagai pengusaha-pengusaha koperasi yang membuka jalan disebut  promotor koperasi.

Bentuk-Bentuk Usaha yang Maju Saat Ini

 

1. Usaha Makanan
Usaha makanan adalah salah satu usaha dengan tingkat keuntungan yang besar di bandingkan dengan usaha lainnya. Satu lagi, usaha makanan juga adalah salah satu usaha yang selalu laris dan tidak ada mati nya karena makan adalah kebutuhan pokok manusia. Oleh karena itu, usaha makanan merupakan salah satu bentuk usaha yang sangat maju saat ini.

2. Menawarkan Jasa Keahlian
Misalkan anda memiliki keahlian dalam pemograman perangkat lunak ataupun dalam pembuatan website, gunakanlah keahlian anda tersebut untuk mendapatkan keuntungan sebesar besar nya dengan menawarkan jasa. Hal ini bisa anda lakukan secara offline ataupun online. Tentunya anda akan lebih untuk dan mendapatkan banyak pelanggan jika promosi yang anda gunakan adalah secara online sehingga banyak orang dapat menemukan jasa yang anda tawarkan dengan lebih mudah. Usaha yang satu ini tergolong usaha tanpa modal uang karena hanya bermodalkan keahlian teknis dan keahlian untuk memasarkan jasa yang anda tawarkan.

3. Memberikan Kursus Keahlian
Banyak orang yang ingin memiliki usaha atau bisnis memiliki kendala dengan masalah modal usaha dan tidak adanya keahlian yang dapat menguntungkan atau yang bisa dijual. Anda bisa menawarkan jasa anda kepada orang orang tersebut agar mereka memiliki keahlian yang memadai untuk membuat sebuah usaha yang menguntungkan berbasis keahlian yang dimiliki.

4. Bisnis Online
Bagi anda yang melek dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, sudah saat nya untuk berbisnis secara online. Banyak sekali peluang dan kesempatan sukses yang bisa anda raih dengan membuat bisnis online apapun. Jika saat ini anda masih awam dalam hal bisnis online, anda tidak perlu khawatir. Anda dapat belajar secara otodidak lewat artikel artikel yang banyak bertebaran di internet.

5. Bisnis Aksesoris
Membuka usaha bisnis aksesoris wanita cukup memberikan keuntungan yang besar. Selain itu aksesoris wanita memang cukup laris dipasaran, oleh karena itu perputaran uang anda menjadi lebih cepat ketimbang bisnis yang lainnya. Untuk pemasarannya sendiri, anda dapat memasarkan secara langsung dan juga dapat memasarkan secara online. Anda akan mendapatkan keuntungan lebih banyak jika anda dapat memasarkannya secara online.

6. Usaha Pengolahan Herbal
Usaha pengolahan dan pembuatan produk herbal juga sangat menjanjikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin banyaknya kesadaran masyarakat tentang keampuhan produk-produk herbal. Selain itu, mereka beranggapan bahwa produk herbal lebih alami ketimbang produk sejenis yang diolah dari bahan kimia. Sehingga, produk herbal seperti obat-obatan, jamu, shampo, sabun herbal, dan lainnya mulai banyak dilirik masyarakat. Namun dalam melakoni bisnis ini, harus benar-benar dikerjakan dengan teliti karena berkaitan dengan kesehatan. Untuk memberikan jaminan terhadap produk anda, maka harus mengajukan izin dari dinas terkait.

7. Bisnis Gadget dan Pendukungnya
Di Indonesia, pengguna mobile gadget, terutama handphone dan komputer tablet terus mengalami peningkatan. Bahkan banyak masyarakat yang memiliki ponsel lebih dari satu. Nampaknya dalam lima atau sepuluh tahun mendatang, bisnis ini takkan pernah sepi, apa lagi terobosan dalam dunia teknologi terus berkembang. Oleh karena itu, anda yang memiliki modal menengah (10-20juta) bisa mulai terjun dalam bisnis ini. Sementara bila modal anda masih kecil, anda bisa berbisnis pada segmen pendukungnya, misalnya menjual pulsa dan assesorisnya.


NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. PRADIFTA KUMALA (28214466)
2. AHMAD RAHADIAN (20214592)
3. ANDIKA NURUL IMAN (21214071)
4. MEIDINA FITRIANI (26214538)
5. MUHAMMAD IQBAL NURUL S. (27214352)
6. MUTIA RAHMADYANTI (27214675)

KELAS: 1EB13

JURUSAN: AKUNTANSI