Jumat, 05 Desember 2014

Tugas 7



Mengapa Manajemen Pemasaran sering disebut Manajemen Permintaan


Karena manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
Menurut Fuad, dkk (2008:124) ada delapan permintaan yang berbeda-beda. Pada tiap keadaan, ada tugas tertentu yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Kedelapan permintaan tersebut yaitu :
  1. Permintaan Negatif (Negative Demand)
  2. Tidak ada Permintaan (No Demand)
  3. Permintaan Terpendam (Latent Demand)
  4. Permintaan yang Menurun (Falling Demand)
  5. Permintaan yang Tidak Teratur (Irregular Demand)
  6. Permintaan Penuh (Full Demand)
  7. Permintaan yang Berlebihan (Overfull Demand)
  8. Permintaan yang Tidak Sehat (Unwholesome Demand)   



Perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan



Kebutuhan adalah suatu dasar hal yang sangat dibutuhkan manusia untuk keberlangsungan hidupnya guna mencapai kesejahteraan. Sehingga apabila ada kebutuhan yang tidak dipenuhi atau kurang terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera. Misalnya makanan, minuman, pakaian dan rumah adalah kebutuhan dasar manusia untuk keberlangsungan hidupnya.
Sedangkan keinginan adalah suatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipernuhi sehingga manusia tersebut merasa puas. Misalnya mobil, perhiasaan dan barang- barang tersier lainnya.


  
Perbedaan Pasar dan Pemasaran

Pasar adalah Individu atau kelompok maupun organisasi yang mempunyai kebutuhan, berdaya beli, dan merealisasikan kebutuhan tersebut sebagai permintaan atas barang atau jasa. Pemasaran adalah proses dimana individu/ kelompok memperoleh apa yang mereka inginkan dengan menyediakan sesuatu kebutuhan, menetapkan harga, mendistribusikan, menawarkan atau mempromosikan dengan mempertukarkan produk serta jasa yang bernilai agar memuaskan pihak lain (konsumen) dan mencapai tujuan individu/ kelompok tersebut.



Marketing Mix (Bauran Pemasaran)


Marketing Mix Secara bahasa adalah Bauran Pemasaran, sedangkan menurut istilah marketing Mix adalah strategi pemasaran yang di laksanakan secara terpadu atau strategi pemasaran yang di lakukan secara bersamaan dalam menerapkan elemen strategi yang ada dalam marketing Mix itu sendiri.


Macam-macam Marketing Mix


Marketing Mix Product :

Produk sendiri terbagi dua yaitu produk nyata bisadilihat dan produk tidak nyata atau jasa hanyabisa di rasakan tapi tidak bisa di lihat. Dalam hal produk perlu di perhatikan kualitas, layanan, dll karena konsumen ketika membeli bukan hanya sekedar ingin tapi juga membutuhkan dan harus kita perhatikan kepuasan konsumen terhadap produk yang kita tawarkan.


Marketing Mix Price :

Strategi dalam menentukan harga yang kita tawarkan kepada konsumen, karena harga juga penentu apakah konsumen mau membeli produk kita atau tidak.


Marketing Mix Promotion / Promosi :

Merupakan strategi dalam mengkomunikasikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalamhal ini kita harus pandai – pandai menyusun strategi promosi agar produk kita bisa dikenal olehkonsumen.


Marketing Mix Place :

Sering juga di sebut saluran distribusi, yang berarti keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai.


Marketing Mix Partisipant or People :

Partisipant atau people yang di maksud adalah mereka yang ikut berpartisipasi dalam startegi pemasaran produk atau jasa, misal dalam usaha restoran maka yang di maksud adalah para kasir, pelayan, dan penjual sayur dll.baik yang terlibat langsung mau pun tidak.


Marketing Mix Procces :

Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di berikan kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan.


Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik :

merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling jelas dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran . maksud dari situasi ini adalah keadaan atau situasi dan kondisi secara geografi, lingkungan institusi, dekorasi dari ruangan, adanya suara, aroma fisik , cahaya yang terpancar , cuaca yang baik, peletakan dan layout yang nampak atau situasi lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli hal ini di kemukakan oleh Belk 1974 dalam Assael 1992.

Sumber :



http://vidia-anggun.blogspot.com/2013/11/tugas-4.html



http://dendyraharjo.blogspot.com/2010/09/makalah-dasar-pemasaran.html


http://www.lebahmaster.com/tips-dan-trik/tips-marketing/pengertian-marketing-mix


 



Rabu, 03 Desember 2014

Tugas 6

Alasan Memilih Akuntansi serta Manfaat yang diharapkan

Seperti yang saya sudah post sebelumnya alasan saya memilih akuntansi karena saya senang dengan hitungan. Selain itu ilmu akuntansi sangat di perlukan dalam setiap perusahaan dan instansi pemerintah sehingga peluangnya begitu besar untuk meraih masa depan yang lebih baik. Ditambah lagi saya masuk ke perguruan tinggi yang sudah memiliki nama besar dengan dukungan pengajar yang berkualitas sehingga yang saya harapkan saya bisa menjadi lulusan akuntansi yang terbaik dari yang terbaik.



Jenis - Jenis Bidang Akuntansi


1. Akuntansi Keuangan 
Akuntansi Keuangan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam proses pencatatan transaksi hingga penyajian dalam bentuk laporan keuangan

2. Akuntansi Biaya
Akuntansi Biaya adalah bidang akuntansi yaang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi

3. Akuntansi Anggaran
Akuntansi Anggaran adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan anggara perusahaan dan kemudian membandingkannya dengan realisasinya agar dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi.

4. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi Pemeriksaan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri pada pemeriksaan catatan – catatan akuntansi secara bebas.

5. Akuntnasi Manajemen
Akuntansi Manajemen adalah bidang akuntansi yang melakukan pengembangan dan penafsiran untuk membantu manajemen dalam mengperasikan perusahaan.

6. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan adalah bidang akuntansi yang bertugas melakukan persiapan data yang digunakan untuk perhitungan pajak.

7. Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pemerintahan adalah bidang akuntansi yang mengkhususkan diri dalam penyajian laporan keuangan dari transaksi – transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.

8. Sistem Akuntansi
Sistem akuntansi adalah bidang akuntansi yang melakukan perencanaan prosedur pencatatan, pengikhtisaran, dan data pelaporan keuangan.

9. Akuntansi pendidikan
Akuntansi Pendidikan adalah bidang akuntansi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan akuntansi dalam rangka menyebarkan ilmu akuntansi.

Profesi Akuntansi

Akuntan merupakan suatu profesi seperti halnya profesi dokter, guru, pengacara, dan polisi.
Untuk memperoleh gelar akuntan, seseorang terlebih dahulu harus lulus program S1 dari fakultas ekonomi, kemudaian lulus dalam ujian profesi dilembaga yang ditunjuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) Depatemen Pendidikan Nasional. Ada empat jenis profesi akuntan, sebagai berikut:
1. Akuntan Perusahaan
Akuntan Perusahaan adalah akuntan yang bekerja disuatu perusahaan dan bertanggung jawab terhadap masalah akuntansi diperusahaan tersebut.

2. Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah akuntan yang berprofesi sebagai auditor bebas terhadap laporan keuangan perusahan atau memberikan jasanya atas dasar pembayara tertentu dari perusahaan yang membutuhkan.

3. Akuntan Pemerintah
Akuntan Pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada badan – badan pemerintah dan tugasnya mulai dari mengawasi kekayaan dan keuangan negara sampai pada pengelolaan kekayaan dan keuangan negara.

4. Akuntan Pendidik
Akuntan Pendidik adalah akuntan yang kegiatannya dalam bidang pendidikan akuntansi, yakni mengajar, menyusun kurikulum, melakukan penelitian, dan pengembangan akuntansi.

Pengertian Laporan Keuangan beserta Syaratnya

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
  • Neraca 
  • Laporan laba rugi komprehensif 
  • Laporan perubahan ekuitas 
  • Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana 
  • Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah asetkewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.

Syarat - Syarat Laporan Keuangan   :
  1. Relevan, artinya info yang disajikan harus ada hubungan dengan pihak - pihak yang memerlukan pengambilan keputusan 
  2. Dapat dimengerti 
  3. Daya uji 
  4. Netral, bersifat umum, obyektif 
  5. Tepat waktu 
  6. Daya banding 
  7. Lengkap, harus memenuhi syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan para pembaca